Assalamu'alaikum....
malam minggu nich.. saya mah dirumah saja. hiks.. hehehe...
Pernah dengar tentang wetton? tentang geblag? tentang kliwon? tentang pahing?
yups..saya yakin hampir semua orang yang berdiri di tanah jawa pernah mendengar tentang primbon.
Yang doyan nonton layar kaca juga, kayaknya pasti pernah deh nemuin iklan
kayak gini: “Kamu kan lahirnya Selasa Kliwon. Tak cocok kerja di air.
Harusnya berdagang.”
Sobat sekalian, memang lucu juga ya? Menentukan nasib lewat primbon. Sangat boleh
jadi orang yang dalam adegan di iklan sebagai pekerja yang hubungannya
dengan air itu justru sukses di tempat yang menurut primbon tidak cocok
dengan tanggal lahirnya. Bisa aja pernyataannya jadi begini: “Kamu ini
lahirnya Selasa Kliwon. Nggak cocok kerja yang berhubungan dengan air,
kecuali jadi direktur PDAM…” Hahahaha.. lha manthab thow...
Meski sering tak masuk akal, banyak di antara kita yang tetep aja
percaya atau mungkin ada yang setengah percaya terhadap ramalan
tersebut. Maka, jangan heran jika para dukun, tukang ramal, tukang
tenung tumbuh subur sesuai bukan hanya ditanah Jawa.. bahakan banyak daripada mereka yang membuka cabang-cabang di luar pulau.. wuahhh.. kerrreeeeennnnn..... Jika permintaan
tinggi maka penawaran juga tinggi, gitu lho. Kalo animo masyarakat kita
yang percaya pada ramalan tinggi, maka tukang ramal dan dukun juga
banyak, dan pada kenyataanya memang sangat tinggi kepercayaan masyarakat pada hal2 seperti itu, saking tingginya sampai-sampai dukun palsu pun laris manis tumbuh subur kayak jamur...
Itu sebabnya, di masyarakat kita berkembang juga mitos tentang ramalan
nasib yang dihubungkan dengan kejadian di sekitarnya atau ada yang
memvonis nasib seseorang dari tanda-tanda di tubuh, berdasarkan mimpi,
bentuk wajah, garis tangan dan lain sebagainya. nha... dari situlah.. dengan maksud membakukan rumus-rumus biar mudah untuk diajarkan dan disebarkan, muculah yang namanya kitab Primbon.
Dari primbon, karakter orang bisa dilihat dari bibir. Bila bentuk bibirnya agak
lebar,memiliki kepribadian pandai mengatur uang, sabar, dan agak berani.
Bila bentuk bibirnya agak kecil,memiliki kepribadian suka berterus
terang, berhati kecil dan sering menganggap dirinya tidak bahagia. Bila
bentuk bibirnya agak besar dan terbuka (menganga),memiliki kepribadian
suka mementingkan diri sendiri namun rela berkorban untuk orang yang
disukai. Bila bentuk bibirnya agak tipis,memiliki kepribadian cepat
terpengaruh, tidak mempunyai prinsip. Bila bentuk bibirnya agak
dower,memiliki kepribadian selalu mementingkan diri sendiri, tidak mau
mengalah. Bila bentuk bibirnya agak kecil dan agak sempit,memiliki
kepribadian selalu bimbang dan tidak bisa mengambil keputusan dengan
baik.
Apakah benar semua itu? silahkan sobat sekalian jawab, kalau dari saya pribadi, saya jawab 100% BOHONG....!!!!!!!! nha kalo itu benar, saya ada 8 bersaudara.. nha dari 8 bersaudara tadi apa2 yang kami milikki juga hampir mirip-mirip, kalau misal primbon itu benar.. berarti jalan hidup yang kami jalani juga hampir-hampir sama dong. wah, gag seru jadinya. Kalo pun
kemudian ada yang mirip-mirip dengan apa yang ditulis dalam primbon
tersebut, itu hanya faktor kebetulan. Karena apa? Sangat boleh jadi
orang yang digambarkan dengan memiliki bibir dower justru kepribadiannya
malah tidak mementingkan diri sendiri dan mau mengalah (bertolak
belakang dengan penetapan yang asal-asalan itu). Iya kan?
Sobat, Agan, Mas Bro, Mbak Bro, yang kebetulan ( padahal kayaknya gag ada kebetulan didunia ini...hehehehe....) satu keyakinan dengan saya, maksud saya Muslim dan Muslimah, kalo kita percaya dengan semua yang diajarkan dalam primbon,
ati-ati karena itu bisa menjerumuskan diri kita kepada hal syirik
(menyekutukan Allah Swt. alias menduakan). Allah menjelaskan bahwa
perbuatan syirik itu adalah dosa besar sebagaimana firmanNya:
“Dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah)
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang
besar” (QS Luqman [31]: 13)
wwwiiiihhhh... tu kan... apa ga pada takut tu? hehehehe...
Sobat, kalo sikap kita kepada ramalan primbon seperti
itu juga, berarti kita pun nggak jauh beda dengan orang-orang yang
telah lebih dulu percaya sama dukun alias tukang ramal. Saya sarankan, kalo masih ada sebagian kita masih percaya apa-apa yang dikatakan primbon, sebaiknya segera di akhiri... jangan sampai membawa keburukkan bagi kita sendiri.
Saya mau sedikit curhat juga Sobat, terus terang Bapak Saya, walaupun sedikit demi sedikit sudah mulai tidak mempercayai primbon, tapi tetap saja untuk urusan-urusan yang menurut dia besar, dia tetap kembali kepada primbon, mau "eyel-eyelan" kayak gimana juga susah memberi pengertian pada Bapak Saya, maka saya mau gag mau tetap ngalah, dan cuma saya ingatkan pada beliau "saya cuma mengingatkan Pak, terserah Bapak mau gimananya, pertanggungjawaban itu nanti juga sama Bapak, saya cuma bisa mendoaka" hehehehe... seru kalau lagi debat sama Bapak masalah ini mah... yah.. tapi tetap saja saya ngalah, mohon doanya semoga Bapak saya cepat sadar dan tidak kembali mebuka primbon.amiiiinnn....
Sedikit lagi mas bro dan mbak bro,sesungguhnya manusia "siapa pun ia" ga tahu dan ga bakal
dikasih tahu sama Allah tentang masa depan kehidupan dunianya; rizki,
bahagia, sengsara, jodoh, usaha, dan juga kematian. Nggak ada yang tahu
kecuali Allah. Kenapa? Karena? masalah ini termasuk ke dalam ?wilayah’
ghaib. Firman Allah Swt.:
“Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam
kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (QS al-An’am [6]: 59)
Dalam
ayat lain diterangkan bahwa Allah tidak akan memberi semacam "bocoran"
kepada manusia tentang masa depan kehidupannya, kecuali hanya kepada
Rasul yang diridhoiNya. Firman Allah Swt.:
“(Dia
adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan
kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang
diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat)
di muka dan di belakangnya.” (QS al-Jin [72]: 26-27)
So, apa kita masih tetap mau percaya pada kitab primbon....??????
semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.
Sabtu, 24 Maret 2012
Masihkah Anda Percaya Primbon??????
Diposting oleh
dhodjuan
di
Sabtu, Maret 24, 2012
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
2 komentar:
wkwkwk mantap GUN berguna tuh masukanya wakwakw
hahaha siipppp sipp visit my blog ya http://pelangikehidupan12.blogspot.com
Posting Komentar
saran dan kritik sangat dibutuhkan bagi www.bhayangkara87.blogspot.com