Pages

Kamis, 29 Maret 2012

Candi Sukuh, Masih Tentang Cetho.


Assalamu'alaikum Sobat, pagi ini saya mau lanjutin posting sebelumnya tentang misteri di Candi Cetho, masih berlokasi tidak jauh dari Candi Cetho, sama-sama terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya pada ketinggian 1186 m diatas permukaan laut, berada di Dusun Berjo, Desa Sukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah.


 
Candi Sukuh sebuah candi dengan bangunan yang unik, karena terdapat kesamaan bentuk
dengan bangunan-bangunan yang ada di Saqqara Mesir, Chichen Itza dan Tenochticlan di
Mexico, serta Copan di Honduras. Seru kan? hehehe....




 
Pada kawasan Candi Sukuh terdapat beberapa patung berbadan manusia tapi bersayap seperti burung, sayang kepalanya telah hilang. (jad ingat sama horus.. hiiiiiii)
Namun pada bagian belakang kawasan Candi Sukuh masih dapat ditemukan beberapa patung sosok manusia bersayap yang masih utuh, dan ternyata kepalanya berbentuk hewan, tuh kan, jadi semakin menginatkan pada cerita tentang horus dari bangsa Yahudi. Kesamaan bentuk sosok manusia berkepala hewan memang sangat mirip dengan
patung yang berasal dari bangsa Maya, literasi kuno pada bangsa Yahudi, serta relief dan patung pada bangsa Sumeria, Babylonia dan Assyrian.

Gambar atas kanan adalah patung dari suku Maya, sedang gambar dikirinya nya adalah
literasi kuno “The Famous Bird-head Haggadah” dari bangsa Yahudi.








Gambar relief disamping ini adalah Sosok manusia berkepala hewan dan bersayap yang sering disebut
Anunnaki pada relief di Sumeria yang ternyata memakai perhiasan berupa gelang yang mirip dengan jam tangan, sama dengan yang dipakai oleh para
bangsawan dan ksatria mereka








Perhatikan juga kemiripan manusia berkepala hewan pada gambar-gambar di bawah ini :


Gambar di samping kiri
adalah patung sosok
Pazuzu yang terbuat dari
batu hitam yang berasal
dari Babylonia.
Gambar di samping
kanan adalah patung
yang berasal dari
peradaban Assyrian,
begitu juga gambar di
bawah adalah lempengan
perunggu berlapis emas
yang juga berasal dari
Assyrian.



 
Hubungan apakah di masa lalu antara leluhur bangsa kita dengan bangsa Maya,
bangsa Sumeria, Babylonia, Assyrian dan spesies manusia berkepala hewan ?

Sampai saat ini, mungkin semua itu masih menjadi pertanyaan besar bagi para arkeolog Indonesia pada khususnya, dan juga arkeolog dunia pada umumnya. semua peninggalan sejarah di Indonesia, selalu penuh dengan misteri, saat semakin digalinya informasi tentang peninggalan sejarah tersebut, saat itu pula bermunculan pertanyaan-pertanyaan besar yang seolah berhubungan dengan peradaban bangsa-bangsa barat.

semoga artikel ini dapat menghibur sobat semua dan membawa manfaat bagi kita semua. waasalamu'alaikum

*sumber: Misteri Candi Cetho oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi

1 komentar:

Unknown mengatakan...

dari ketika candi tadi,
yng tersebar d media manapun, dalam maupun luar negeri
kita selalu tidak ikut
paling ya mayan aztec inca mesir itu itu doang
masak sejarah kita ditutup2pin smpek sama dunia?

Posting Komentar

saran dan kritik sangat dibutuhkan bagi www.bhayangkara87.blogspot.com