Pages

Minggu, 25 Maret 2012

Bergelut Dalam Kemelut Takhta Dan Angkara

 Assalamu'alaikum Sobat, cerita hari ini, jam setengah 6 tadi pagi saya baru memejamkan mata setelah menunaikan kewajiban. Mumpung lagi libur, jadi bisa begadang semaleman. hehehehe...
Tapiiii.... nasib bujangan , cucian numpuk seabreg, masih belum ada yang nyuci'n. xixixixixi.. dengan sangat terpaksa jam 10 saya harus segera menyelesaikannya kalo besok pagi ga mau kerja ga pake baju. hehehe... mohon do'a yah sobat, biar status saya  bisa cepat berubah.. ahay..
halah... kok jadi curhat sich, ga bener nich...

Kembali ke materi postingan hari ini... lanjutan dari posting sebelumnya tentang Gajah Mada, kali ini seri yang kedua "Bergelut Dalam Kemelut Takhta Dan Angkara", buku seri kedua ini menceritakan bagaimana perebutan kekuasaan dan intrik-intrik politik di tataran elite yang
akhirnya menjebak rakyat yang tidak berdaya menjadi korban ternyata bukan persoalan aktual yang baru muncul sebagai persoalan manusia modern. Bahkan berabad yang lalu, ketika Majapahit dengan megah bertakhta di tanah Jawa, konspirasi politik tingkat tinggi pun telah dengan kompleks menjadi bagian realitas kehidupan di dalamnya.

Makar Ra Kuti berhasil diberangus. Waktu telah berlalu sembilan tahun hingga luka-luka yang ditimbulkan akibat nafsu kuasa yang tak terkendali dari para Dharmaputra Winehsuka dapat disembuhkan dan kesejahteraan kawula dipulihkan. Akan tetapi, lakon Gajah Mada masih sangat jauh dari tuntas. Karena godaan kekuasaan yang menyebabkan rusaknya tatanan, sekali lagi terjadi, memupus perjalanan hidup
Jayanegara dan kembali membenamkan Gajah Mada ke dalam arus deras perebutan kekuasaan atas singgasana Majapahit.

Sungguh, ternyata tidak jauh berbeda masalah yang akan kita hadapi apabila telah dihadapkan dengan takhta dan kekuasaan, Saya berlindung kepadam-Mu yaa Robb, apabila suatu saat nanti Kau berikan hamba kekuasaan maka jangan Kau gelapkan hati hamba hingga hamba terpeleset dalam keburukkan. amiiinnnn. ( sambil berdoa gapa2 kan? hehehe...)

Satu lagi kisah yang sangat saya kagumi adalah kesetiaan, ketulusan, dan kesungguhan cinta yang di milikki oleh Diah Menur kepada suaminya Raden Kudamerta. sungguh mengharu biru.. hehehe.. lebay...
ah rasanya terlalu panjang saya bercerita, jika Sobat sekalian penasaran, lansung saja klik link downloadnya disini.
untuk pass rar nya masih sama seperti kemarin, alamat blog ini tanpa "http://".
Semogga sobat sekalian terhibur dan bisa mengambil pelajaran setelah membaca novel ini. ammmmiiiiiinnn.
semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

0 komentar:

Posting Komentar

saran dan kritik sangat dibutuhkan bagi www.bhayangkara87.blogspot.com